TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya masih berupaya memulihkan aliran listrik di sejumlah titik di ibu kota dan sekitarnya. Meski demikian, ada beberapa daerah yang kemungkinan pulih lebih lama karena genangan air yang masih tinggi.
"Beberapa daerah seperti Bangka (Jakarta Selatan) dan Cipinang Melayu (Jakarta Timur), yang jadi langganan banjir," kata General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya, Doddy Pangaribuan, saat dihubungi di Jakarta, Minggu, 21 Februari 2021.
Sebelumnya, hujan yang turun di Jakarta dan sekitarnya sepanjang Sabtu kemarin, 20 Februari 2021, telah menyebabkan banjir di sejumlah titik. Sehingga, PLN harus memutus sementara aliran listrik demi keselamatan warga terkena dampak banjir.
Hingga pukul 9 pagi Minggu ini, PLN mencatat ada 146.310 pelanggan mereka di Jakarta yang kena pemadaman listrik. Dari jumlah itu, 113.061 sudah menyala dan 33.279 masih padam.
Menurut Doddy, ada beberapa prosedur yang harus dilakukan sebelum PLN menyalakan kembali aliran listrik. Pertama, PLN melakukan pengecekan ke lokasi terkena dampak banjir.
Di sana, petugas memastikan apakah ada infrastruktur yang rusak seperti kabel yang terputus. Jika dirasa aman, maka PLN harus membuat berita acara dengan perwakilan warga setempat. "Kalau sudah sepakat, baru dinyalakan," kata dia.